DI BALIK KELAMBU
Jalan demi jalan ku lewati dengan mata yang sembab. Aku berusaha untuk melupakan kejadian tadi.
" Ra.. Vera.. mau kemana" panggil Zazkia dari kejauhan
"aku akan pergi ke mana kaki melangkah" ucapku
Aku terus berlari, meninggalkan Zazkia semakin jauh,hingga tak sadar aku sudah jauh masuk dalam ke tengah hutan.
"DI mana nih? jalan aja deh.. mana tau bisa ketemu jalan keluar"
namun semakin jauh aku berjalan, semakin jauh pula aku masuk ke dalam hutan, hingga akhirnya aku berhenti di sebuah tempat aneh yang sangat indah. karena kelelahan aku pun berbaring di situ.
tak terasa hari sudah sore. aku pun beranjak dan bergegas untuk pulang.
"sebaiknya kau pulang, ntar di marahin mama" ucapku Sesampainya di rumah..
"aku pulang" uacapku
"dari mana saja kamu Vera?" tanya mama
"gk kok ma, aku gk kemana-mana" jawabku
"oh, kalau begitu cepat mandi lalu kerjakan tugasm sekolahmu" kata mamaku
Setelah mandi dan makan malam, aku pun segera menyelesaikan PR matematikaku. Pelajaran yang paling aku benci, entah kenapa. Setelah selesai, aku segera membereskan buku pelajaran yang akan kubawa besok lalu tidur. Esoknya, di sekolah aku memulai pelajaran matematika itu. namun seperti yang aku katakan aku benci pelajaran ini, maka aku terus berpikir tentang tempat aneh nan indah itu. sampai akhirnya...
"Vera, vera" bentak pak guru
"apa sih, aku lagi enak-enak mikirin.." perkataanku terhenti saat ku lihat yang aku bentak adalah guruku.
"mikirin apa? sekarang cepat kamu kerjakan soal yang ada di depan" ucap guruku
Namun, karena dari tadi aku gak memperhatikan, jadinya aku gak bisa ngejawab soal itu dan di hukum untuk berdiri di koridor kelas. dengan menunduk malu aku pun berjalan dengan loyo. Akhirnya bel pulang pun berbunyi, aku segera pulang ke rumah dan ingin langsung pergi ke tempat itu.
"aku pulang, pergi lagi" ucapku sembari melempar tas
" eits, mau ke mana kamu, ganti baju dulu sebelum pergi" rewel mamaku
akhirnya aku segera menuruti kata mamaku, karena kalu tidak dia akan berceloteh sampai telingaku rasanya panas, pengen kabur dari tuannya.
Setelah omelan itu selesai, aku pun segera pergi ke tempat itu. sesampainya di sana aku langsung berbaring, dan tanpa sadar aku tertidur. namun saat aku bangun hari sudah gelap. aku pun panik,
"sebaikanya aku harus cepat-cepat menemukan jalan keluar" batinku
tiba-tiba, jalan setapak yang menghubungkan bibir hutan dengan tempat itu menghilang, dan saat itu terdengar suara aneh, dan semakin lama suara itu makin kuat, lalu keluarlah seseorang berwajah menyeramkan dan orang itu makin membesar dan
mengguncang-guncang tubuhku, lalu dia membantingku dengan keras
"BRUK" aku terjatuh. aku sudah tidak tahan lagi, aku pun segera berteriak sekuat tenaga.
"TOLOOOONG,, MAMA, TOLOOOONG" teriakku
"ra, vera kamu kenapa nak?" terdengar suara mamaku dan aku pun segera terbangun.
ternyata aku hanya bermimpi dan terjatuh dari tempat tidurku. setelah sadar aku pun lega, karena hal tadi hanya mimpi. Lalu aku berfikir, klu aku bermimpi tempat itu otomatis gk ada dong. namun esoknya saat aku dan zazkia sedang bermain di bukit dekat rumahku, aku menemukan tempat itu. JADI TEMPAT ITU NYATA ATAU NGGAK SIH??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar